Pages

Senin, 30 Mei 2011

10 pertanyaan Psikologi Pendidikan

1.      Apakah peran psikologi pendidikan dalam kegiatan pembelajaran? Jelaskan dan beri contoh!
·         Memberikan kontribusi penting dalam memecahkan masalah yang dihadapi oleh pendidik dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Contoh, dengan mengetahui berbagai macam teori belajar yang dipelajari dari psikologi pendidikan maka dapat membantu dalam menyusun cara merumuskan tujuan pembelajaran.
·         Membantu pendidik memperhatikan karakteristik dan perilaku peserta didik sebelum pelajaran dimulai. Contoh, dengan mengetahui berbagai macam hakekat dan jenis perkembangan dapat membantu pendidik mengidentifikasi karakteristik peserta didik sehingga dapat diterapkan pola pembelajaran yang khas.
·         Memberikan kontribusi dalam mengetahui proses belajar peserta didik dengan baik. Contoh, dengan mengetahui berbagai jenis perkembangan, motivasi belajar, dan teori belajar yang dipelajari di psikologi pendidikan, pendidik dapat menggunakan system dan proses belajar yang berbeda sesuai dengan peserta didik.
·         Memberikan kontribusi dalam menentukan strategi pembelajaran. Contoh, dengan mengetahui karakter pserta didik dan berbagai macam teori belajar maka dapat ditentukan strategi pembelajaran yang tepat.
·         Memberikan kontribusi tentang perumusan instrument evaluasi, pelaksanaan ujian, analisis hasil evaluasi, dan penafsiran hasil evaluasi. Contoh, mengetahui assesmen hasil belajar yang dipelajari di psikologi pendidikan maka pendidik dapat melakukan evaluasi pembelajaran dengan baik.

2.      Apakah prinsip-prinsip perkembangan manusia itu? Jelaskan dan kemukakan pendapat!
Prinsip perkembangan menurut Baltes (1987):
·         Perkembangan berlangsung sepanjang hayat. Prinsip ini memiliki dua aspek yaitu, potensi perkembangan akanterjadi sepanjang hidup manusia dan perkembangan tidak akan terjadi sebelum seseorang lahir. Menurut saya perkembangan memeng terjadi selama hidup diluar rahim karena perkembangan mengacu pada perubahan gejala psikologis yang tampak, dan gejala psikologis hanya bisa dilihat setelah sesorang lahir.
·         Perkembangan bersifat multidimensional dan multidireksional. Multidimensional mengacu pada kenyataan bahwa perkembangan tidak dapat digambarkan melalui criteria tunggal. Sedangkan multidireksional mengacu pada hasil perkembangan dicapai melalui berbagai cara dan perkembangan itu terdiri atas berbagai kemampuan yang dimiliki oleh individu.
·         Perubahan mengacu pada perolehan dan kehilangan.
·         Perkembangan itu bersifat lentur, yakni adanya variabilitas diri seseorang sehingga memungkinkan adanya perkembangan atau perilaku tertentu.
·         Perkembangan berada dalam latar tertentu dan historic. Konstektual karena seseorang yang berada di suatu lingkungan akan berbeda perkembangannya pada seseorang yang berada di lingkungan lain. Historic karena periode waktu tertentu dimana sesorang itu tumbuh akan mempengaruhi perkembangannya.
Prinsip perkembangan menurut Ruffin (2001):
·         Perkembangan itu berproses dari kepala menuju kaki. Perkembangan yang pada mulanya mengendalikan kepala, tangan hingga ke kaki. Menurut saya hal ini agak contrast dengan perkembangan itu sendiri karena prinsip ini lebih mengacu pada pertumbuhan.
·         Perkembangan berproses dari tubuh bagian dalam menuju tubuh bagian luar. Ini berarti bahwa tulang belakang berkembang terlebih dahulu sebelum tubuh bagian luar. Menurut saya seperti pada prinsip pertama, hal ini mengacu pada pertumbuhan.
·         Perkembangan tergantung pada kematangan dan belajar. Kematangan mengacu pada karakteristik pertumbuhan dan perkembangan biologis. Bentuk-bentuk kematangan anak umumnya bersifat pembawaan sejak lahir. Perkembangan anak dan aktivitas belajar yang menghasilkan pengalaman pada anak akan menentukan kemampuan anak mencapai perkembangan yang optimal. Menurut saya prinsip ini memang benar adanya bahwa belajar akan mempengaruhi perkembangan.
·         Perkembangan berproses dari sederhana menuju yang lebih kompleks. Anak-anak menggunakan kecakapan kognitif dan bahasanya untuk bernalar dan memecahkan masalah. Misalnya, belajar hubungan antara hal, atau mengklasifikasikan objek, merupakan kemampuan yang benting bagi perkembangan kognitif anak. Proses kognitif dalam mempelajari bagaimanakh buah apel dan jeruk itu sama adalah dimulai dari proses berpikir sederhana dalam menggambarkan kedua buah tersebut. Kemudian anak dapat mengklasifikasikan buah dst.
·         Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang berkesinambungan. Anak akan selalu berkembang, dan dalam perkembangan itu anak menambahkan ketrampilan yang telah diperoleh sebelumnya, kemudian ketrampilan baru yang diperoleh itu menjadi dasar untuk memperoleh atau menguasai kecakapan yang lebih kolpleks.
·         Tingkat pertumbuhan dan perkembangan bersifat individual. Setiap anak adalah berbeda, sehingga tingkat pertumbuhannya juga berbeda. Walaupun pola-pola dan urutan pertumbuhan dan perkembangan anak itu biasanya sama pada semua anak, tingkat pencapaian tahap perkembangannya akan berbeda. Saya setuju dengan prinsip ini karena ada anak yang mampu berjalan pada usia 11 bulan namun ada pula yang mampu berjalan pada usia 2 tahun.

3.      Bagaimana pandangan Vygotsky tentang perkembangan kognitif?
Ada tiga konsep yang dikembangkan dalam teori Vygotsky, yaitu, keahlian kognitif anak dapat dipahami apabila dianalisis dan diinterpretasikan secara developmental, kemampuan kognitif dimediasi dengan kata, bahasa dan bentuk diskursus yang berfungsi sebagai alat psikologis untuk membantu dan menstraformasi aktivitas mental. Dan konsep ketiga adalah kemampuan kognitif berasal dari relasi social dan dipengaruhi oleh latar belakang sosiokultural. Vygotsky percaya bhawa kemampuan kognitif berasal dari hubungan social da kebudayaan. Oleh karena itu perkembangan anak tidak bisa dipisahkan dari kegiatan social cultural. Teori vygotsky mengandung pandangan bahwa pengetahuan itu dipengaruhi situasi dan bersifat kolaboratif, artinya pengetahuan didistribusikan si antara orang dan lingkungan, yang mencakup obyek, artifak, alat, buku, dan komunitas tempat orang berinteraksi dengan orang lain. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi kognitif berasal dari situasi social. Vygotsky mengemukakan beberapa ide tentang ZPD (Zone of proximal developmental), yaitu serangkaian tugas yang terlalu sulit dikuasai anak secara sendirian, tetapi dapat dipelajari dengan bantuan orang dewasa atau anak yang lebih mampu.

4.      Bagaimana pendapat Chomsky tentang perkembangan bahasa? Jelaskan!
Struktur bahasa telah ditentukan secara biologic yang dibawa sejak lahir. Anak sejak awal telah menunjukkan kemampuan berbahasa yang terus berkembang. Ada aspek linguistic dasar yang bersifat universal dalam otak manusia yang memungkinkan untuk menguasai bahasa tertentu.

5.      Bagaimanakah perkembangan personal dan social remaja? Jelaskan dan apa yang terjadi bila itu tidak terjadi?
Perkembangan dan social remaja terjadi pada tahap Identitas versus Kebingungan. Remaja berusaha untuk mencari tahu jati dirinya, apa makna dirinya, dan kemana mereka akan menuju. Mereka berhadapan dengan peran baru dan status dewasa (seperti pekerjaan dan pacaran). Remaja perlu diberi kesempatan untuk melakukan eksplorasi berbagai cara untuk memahami identitasnya, tatkala tidak mempunyai kesempatan eksplorasi, mereka mengalami kebingungan tentang identitas dirinya. Bila hal ini tidak terjadi maka akan terjadi time shock di tahap berikutnya, artinya di tahap dewasa awal akan terjadi kebingungan karena belum pernah memiliki pengalaman di tahap sebelumnya.

6.      Jelaskan bagaimana kondisi tubuh ibu yang sedang hamil dapat mempengaruhi perkembangan pada periode prenatal?
Pada periode prenatal (bayi di dalam kandungan), kondisi dalam lingkungan pralahir dapat mempengaruhi bayi tersebut. Kondisi tubuh ibu yang baik mempertinggi perkembangan potensi bawaan sedangkan kondisi yang buruk dapat menghambat perkembangan. Maka dari itu, lingkungan dan orang-orang disekitar juga harus memperhatikan kondisi ibu. Kondisi tubuh ibu sangat penting bagi perkembangan normal dari individu yang baru terbentuk.

7.      Masa remaja adalah usia bermasalah. Kemukakan pendapat saudara mengenai hal tersebut!
Menurut saya, masa remaja menjadi masa bermasalah karena pada masa ini merupakan periode penting dimana terjadi perlaihan dan perubahan baik psikologis maupun biologis dari anak-anak menuju dewasa. Hal ini disebabkan oleh: (1) selama masa kanak-kanak masalahnya sebagian besar diselesaikan orang tua atau guru sehingga remaja tidak berpengalaman dalam mengatasi masalah. (2) remaja merasa mandiri sehingga ingin mengatasi masalahnya sendiri dan menolak bantuan dari orang tua atau guru.

8.      Factor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi belajar? Sebut dan jelaskan!
·         Factor kondisi internal, mencakup kondisi fisik seperti kesehatan organ tubuh, kondisi psikis seperti kemampuan intelektual dan emosional, kondisi social seperti kemampuan bersosialisasi denagn lingkungan . oleh karena itu kesempurnaan dan kualitas kondisi internal yang dimiliki oleh peserta didik akan berpengaruh terhadap kesiapan, proses, dan hasil belajar.
·         Factor kondisi eksternal yang ada di lingkungan peserta didik. Beberapa factor eksternal seperti variasi dan tingkat kesulitan materi belajar yang dipelajari, tempat belajar, iklim suasana lingkungan, dan budaya belajar masyarakat akan mempengaruhi kesiapan, proses, dan hasil belajar. Tempat belajar yang kurang memnuhi syarat, iklim atau cuaca yang panas dan menyengat, dan suasana lingkungan bising akan mengganggu konsentrasi belajar.
9.      Bandingkan pandangan Pavlov, Thorndike, Skinner, Bandura, Guthrie, dan Meichenbaum tentang belajar!
·         Pavlov (classical conditioning),
Ø  menunggu stimulus dari luar agar tercipta respon.
Ø  Pengkondisian selektif berdasarkan penguatan selektif.
·         Gutrie (conditioning),
Ø  Teori yang menekankan pada prinsip asosiasi, yaitu respons dan stimulus saling berhubungan. Respons dapat menimbulkan stimuli untuk respon berikutnya.
Ø  Asosiasi dari keduanya harus diperkuat agar tidak terjadi kehilangan mata rantai suatu unit perilaku dalam deretan perilaku.
·         Skinner  (operant conditioning),
Ø  Pengkondisian yang disengaja.
Ø  Dilakukan dengan menggunakan penguatan agar terjadi respons.
Ø  Respons dilakukan untuk mendapatkan atau menghindari penguatan tersebut. (hadiah atau hukuman)
·         Bandura (modeling and observational learning),
Ø  Meniru model atau perilaku, pengalaman orang lain dalam belajar.
Ø  Ada empat tahap: perhatian, retensi, reproduksi, dan motivasional.
·         Thorndike (koneksionisme),
Ø  Belajar merupakan proses trial dan error.
Ø  Ada tiga hukum belajar: kesiapan, latihan, dan akibat.
·         Meichenbaum (modifikasi perilaku kognitif),
Ø  Menekankan pada kekuatan mental seseorang untuk mengatur perilakunya sendiri dalam belajar.

10.  Peran apakah yang harus dilakukan oleh guru agar siswa dapat belajar secara optimal dan memperoleh hasil belajar yang optimal pula? Jelaskan!
·         Penggunaan metode pembelajaran yang tepat oleh guru, dengan mnegetahui berbagai macam teori belajar, guru dapat menentukan cara belajar mana yang cocok untuk peserta didiknya.
·         Menjadi good model bagi muridnya. Sesuai dengan teori belajar modeling and observational learning, guru akan ditiru dan dijadikan model oleh muridnya. Maka dari itu, guru harus menjadi panutan yang baik.
·         Motivasi belajar. Guru dapat memberikan motivasi belajar kepada muridnya dengan menggunakan penguatan-penguatan positive.

1 komentar:

Terima kasih atas ilmu yg telah di berikan.saya jadi semangat dalam mengkaji ilmu psikologi pendidikan ini
Kebetulan saya masih dalam proses pendidikan. Saya merasa terbantu!!!

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More